oleh

2.095 KK Terdampak Erupsi Semeru Akan Direlokasi

Lumajang – Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyatakan 2.095 keluarga (KK) terkena dampak erupsi Gunung Semeru. Anda berencana untuk pindah ke lokasi baru yang menempati 6 hektar.

“Dari 6 hektare itu untuk bangun rumah yang dilengkapi fasilitas umum, seperti tempat ibadah, listrik, air minum, dan sanitasi. Kalau difasilitasi oleh Komisi VIII DPR. Nantinya akan menjadi pemukiman yang lebih tertata dengan baik, sehat dan lebih aman,” kata Thoriqul Haq melalui keterangan, Jumat (10/12/2021) dilansir beritasatu.com.

Salah satu lokasi yang diusulkan menjadi tempat relokasi, diantaranya berada di Desa Penanggal atau dikenal sebagai Penanggal Jatian, Sumber Wuluh, Pronojiwo, dan Desa Oro-Oro Ombo.

Baca Juga  LBH Pers Luncurkan Protokol Keamanan Jurnalis, Sekjen SMSI: Perlu Diajukan Menjadi Mata Uji Kompetensi

“Dipastikan kriteria utama lokasi atau desa yang diusulkan sebagai tempat relokasi adalah aman, berkontur tanah tinggi, tersedia kebutuhan dasar seperti air serta ada dukungan fasilitas umum lainnya,” kata Thoriqul.

Nantinya pemerintah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Perhutani dan pihak-pihak terkait lainnya akan merumuskan tempat relokasi yang baru itu lebih lanjut sebagai wujud negara hadir.(*/cr2)

Baca Juga  Anise Instruksikan Stafnya untuk Mengawasi Kontraktor Sumur Resapan

News Feed