oleh

Pedagang Daging di Pasar Cengkareng Mogok Kerja 5 Hari Dimulai Hari Ini

Jakarta – Pedagang daging di Pasar Cengkareng, Jakarta Barat, mogok kerja selama 5 hari, mulai Senin 28 Februari hingga Jumat 4 Maret 2022.

Berdasarkan pantauanBeritasatu.comdi Pasar Cengkareng, Senin, terlihat tidak ada pedagang daging yang berjualan di pasar tersebut.

Menurut keterangan beberapa pedagang lain, sejak Minggu (27/2/2022) malam, para pedagang daging sudah tidak menggelar lapak di tempat masing-masing.

“Iya biasanya kan tukang daging itu sudah mulai siap-siap dari malam, tetapi ini mereka udah engga, lapaknya kosong. Mau mogok, katanya,” ujar salah satu pedagang ikan di Pasar Cengkareng, Senin (28/2/2022) dilansir beritasatu.com.

Baca Juga  Ini Pendapat Pakar Hukum Tentang Putusan Nia Ramadani dan Ardie Bakrie

Royani, salah satu pedagang daging di Pasar Cengkareng mengatakan benar ada mogok kerja yang dilakukan oleh semua pedagang daging di Jakarta. Dikatakannya, saat ini yang dilakukan pedagang adalah mogok kerja bukan demonstrasi.

“Waktu itu sudah ada rapat bersama koordinator di pasar Senen. Untuk sementara bukan demo tapi mogok saja,” kata Royani, Senin (28/2/2022).

Baca Juga  Jual Minyak Goreng Murah, Ritel Alfamart Diserbu Warga Kota Tangerang

Royani menjelaskan tujuan mogok para pedagang tersebut sebagai bentuk protes atas naiknya harga daging yang melambung. Selain itu, diharapkan setelah aksi tersebut harga daging bisa kembali normal.

“Daging sekarang harganya sampai Rp 120.000 – Rp 130.000 per kilogram. Kalau pun tidak bisa turun, harapannya masyarakat juga tidak kaget kalau harga daging sekarang naik,” ujarnya.

Baca Juga  Sentra Vaksinasi di Stadion Patriot Bekasi Layani Booster

Royani juga menuturkan, selama lima hari pelaksanaan mogok kerja dia memutuskan untuk tidak berjualan daging sama sekali. Begitu pula dengan pedagang lainnya yang memanfaatkan kesempatan ini untuk pulang ke kampung halaman mereka masing-masing.

Dikatakannya, belum dipastikan apakah setelah waktu mogok selesai, apakah tetap dilanjutkan atau akan dilakukan demonstrasi.

“Habis ini belum tahu, mungkin nanti akan diatur lagi sama pengurusnya,” pungkas Royani.(*/cr2)

News Feed