PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyiapkan fasilitas transportasi bagi para atlet kontingen DKI Jakarta yang telah dan akan kembali ke lbu Kota selama periode 13-17 Oktober 2021. Fasilitas transportasi ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dan komitmen Pemprov DKI Jakarta kepada para atlet yang telah berkompetisi dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diselenggarakan di Papua sejak 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021.
Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi, mengatakan pihaknya menyediakan sebanyak 10 unit bus tipe low entry untuk mengakomodasi para atlet yang telah menempatkan Provinsi DKI Jakarta sebagai runner-up PON XX Papua tahun 2021.
“Kami atas nama direksi Transjakarta sangat bangga bisa menyambut para atlet yang telah bertanding di ajang PON 2021. Selamat datang kembali. Kami siap melayani segala fasilitas yang dibutuhkan dalam proses kepulangan para atlet, khususnya dari sisi transportasi,” kata Prasetia di Jakarta, Jumat (15/10/2021).
Prasetia menambahkan, sebanyak 10 bus tersebut nantinya akan menjemput para atlet dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang menuju Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat. Hotel itu merupakan tempat karantina yang disediakan oleh pemerintah. Semua bus yang diturunkan juga telah dipastikan memenuhi standar protokol kesehatan seperti dibersihkan dengan cairan disinfektan, dilengkapi tanda jarak aman di bangku hingga ketersediaan hand sanitizer yang bisa digunakan selama berada di dalam bus.
“Terima kasih untuk para atlet yang mengharumkan nama bangsa. Semoga dukungan kecil ini bisa menambah semangat para atlet Tanah Air kita. Sehat selalu semuanya dan mari harumkan nama bangsa kembali,” imbuhnya.
Para atlet DKI Jakarta pada PON kali ini berhasil mendulang perolehan 110 medali emas, 105 medali perak dan 116 medali perunggu. Uniknya Jakarta menduduki peringkat ini di saat-sat terakhir dengan menggeser Jawa Timur.
“Di luar itu, Transjakarta tetap menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk selalu menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas hanya untuk keperluan penting saja,” kata Prasetia. (*/cr2)
Sumber: beritasatu.com
